![]() |
Sumber : art.uph.edu |
Pementasan
Teater berjudul “The Chronicles Of Pinocchio & Mulan” dikemas secara apik
dan sangat menarik. Pementasan Teater yang berlangsung sekitar 3 jam ini,
dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama menampilkan 13 adegan dan di lanjutkan
istirahat sepanjang 15 menit. Setelah istirahat, pertunjukan dimulai kembali dengan
menampilkan 7 adegan. Di setiap adegan yang ditampilkan, diselingi oleh lagu -
lagu yang sesuai dengan dialog.
Pertunjukan
Teater “The Chronicles Of Pinocchio & Mulan” dibuka secara unik melalui
pertunjukan barongsai. Pertunjukan yang ditampilkan juga cukup menarik gelak
tawa penonoton. Hal ini disebabkan ada gerakan – gerakan konyol yang
ditampilkan oleh barongsai tersebut. Setelah itu, dilanjutkan dengan penayangan
video mengenai komentar dari setiap pemain serta suasana ketika latihan teater.
Sebagian besar pemain mengatakan bahwa tokoh – tokoh yang diperankan mereka
memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Selain itu, cerita yang ditampilkan
pada tetaer ini sangatlah menarik dan sulit diduga karena merupakan campuran
dari cerita karakter “Walt Disney”yang
digabung serta mengalami sedikit modifikasi.
Cerita
dimulai melalui perang yang dialami oleh kedua kerajaan di Cina. Dimana setiap
peperangannya telah banyak memakan korban. Rakyat di kedua kerajaan mulai kelaparan
dan kehilangan anggota keluarga mereka. Disisi lain, Pinochio sang boneka kayu
diberi kesempatan untuk hidup oleh peri biru. Namun, di tengah kegembiraan nya
itu, ayahnya “Gepeto” diculik oleh tokoh jahat yaitu Emperor of the night.
Ditengah kegelisahan yang dialami Mulan dan Pinocchio, mereka terus berharap
untuk dapat menghapus kegelapan yang melanda bumi.
Suatu
hari, Mulan sedang merenung di padang rumput saat tengah malam. Suratan takdir
lah yang membawa Pinocchio bisa
menemukan Mulan. Pinocchio yang awalanya bersembunyi dibalik pohon, akhirnya
menampakan diri dan menyapa Mulan yang sedang merenung. Melalui pertemuan ini,
persahabatan antara mereka pun akhirnya terjalin. Melalui perbincangan mereka,
akhirnya Mulan mengetahui cara untuk menaklukan kegelapan dan mengakhiri
peperangan adalah dengan mencari cairan naga di sebuah gua di Negeri Selatan.
Akhirnya Mulan dan Pinocchio serta 3 pengawal Mulan, berangkat mencari cairan
naga.
Ketika
Mulan, Pinocchio dan 3 pengawalnya menccari cairan naga, keadaan politik di
istana sangatlah berantakan. Sang raja yang sudah tua, memiliki kebijakan untuk
mengakhiri perang. Beliau berpikir untuk menikahkan puteri nya dengan pangeran
wentai dari kerajaan lawan. Mereka berdua telah menjalin cinta dan memutuskan
akan menikah. Namun hal itu ditentang oleh putera pertama raja yaitu Laosi. Laosi
akhirnya berekongkol dengan Emperor of the Night, untuk membunuh ayahnya dan
menempati posisi raja. Setelah raja meninggal, Wentai yang merupakan calon
suami dari puteri dikutuk menjadi patung batu oleh Emperor of the Night.
Perjalanan
Mulan, Pinocchio dan 3 pengawal(Yao, Po, Ling) tidaklah berjalan mulus. Mereka
melewati berbagai rintangan berat dalam perjalananya. Mereka juga dihadang oleh
3 orang raksasa penjaga gua naga. Namun berkat ketangkasan dan kerja sama yang
baik, mereka berhasil mengelabui ketiga raksasa dan mengambil cairan naga
tersebut. Setelah cairan naga berhasil didapatkan, Pinochhio yang sudah
dianggap sebagai saudara oleh Mulan dan Ketiga pengawalnya, diam – diam berkhianat
dari mereka. Pinocchio mencuri cairan naga dari tangan Mulan ketika mereka
semua terlelap dan memberikannya pada Laosi dan Emperor of The Night. Pinocchio
melakukan hal keji tersebut, lantaran ingin menukarkan cairan naga dengan kunci
emas untuk membebaskan ayahnya “Gepeto”. Akibat aksi nekat dari Pinocchio,
Mulan dan 3 orang pengawalnya yang sedang terlelap di hutan, ditangkap dan akan
dibunuh oleh Laosi sebagai imbalan atas kerjasama dari Emperor of The Night.
Cerita
berjalan makin panas ketika Laosi berlari sambil membawa pedang kea rah Mulan.
Untuk membayar kesalahanya, Pinocchio yang berada tak jauh dari Mulan langsung
berlari menghadang laju pedang. Akirnya Pinocchio mati tertusuk oleh pedang
yang ditodongkan oleh Laosi. Tak puas hanya satu nyawa, Po yang merupakan salah
satu pengawal Mulan pun dieksekusi oleh Laosi. Namun, ketika Laosi akan
memenggal kepalanya, keajaiban muncul dan patung Wentai yang berdiri di
belakang Po bergerak menusukan sebilah pisau ke tubuh Laosi. Akhirnya Laosi
sekarat akibat dari luka yang cukup parah di tubuhnya. Mulan dengan sigap
menyiram cairan naga untuk membunuh Emperor of the night dan peri biru juga
muncul untuk membantu mengalahkan Emperor of the Night. Setelah kegelapan
berhasil dikalahkan, Pinocchio pun hidup kembali dan akhirnya Wentai menikahi
puteri untuk mengakhiri perang. Nasib Laosi pun akhirnya berakhir di penjara
karena telah banyak melakukan kejahatan. Cerita pun berakhir dan ditutup
kembali dengan atraksi barongsai.
Dalam
menyaksikan pertunjukan Teater “The Chronicle Of Pinocchio & Mulan”, banyak
aksi yang lucu dan mengundang gelak tawa. Terutama aksi dari tokoh “Po” salah
satu pengawal dari Mulan yang memiliki hobi makan. Aksi ketiga prajurit
tersebut selalu dinanti dan mengundang kehebohan di studio teater Taman Ismail
Marzuki. Secara garis besar, pertunjukan teater ini sangatlah bagus dan
menarik. Wajar, seluruh kursi penonton penuh diisi oleh penonton dari segala
usia. Hal ini semakin membuat saya menjadi merasa beruntung memiliki kesempatan
untuk menyaksikan teater “The Chronicle Of Pinocchio & Mulan”. (Hernando)
Ketika Mulan bertemu Pinocchio |
Gepeto, Raja, Ayah Mulan |
Ketika Pinocchio diminta mencuri Cairan Naga |
Ketika Pinochhio hidup kembali |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar